REKAYASA PERANGKAT LUNAK DAN KEWIRAUSAHAAN

Oleh Ronaldo Simanjuntak

Abstrak

Orang-orang yang awam terhadap rekayasa perangkat lunak mungkin akan mengatakan bahwa rekayasa perangkat lunak itu sulit, rumit dengan bahasa pemogramannya, prospek kerjanya pun jarang, dan akan memakan banyak waktu untuk mempelajarinya. Namun, tahukah anda? Seperti lirik lagu JKT48 yang bunyinya “usaha keras itu takkan mengkhianati”. Bila kita bersungguh-sungguh mempelajarinya justru itu akan menjadi sebuah keuntungan untuk kita. Sekarang ini zamannya komputer yang sesuatu halnya selalu berhubungan dengan komputer. Dari sinilah kita bisa memanfaatkan kelebihan kita di bidang rekayasa perangkat lunak sebagai modal kita untuk berwirausaha.

Kata kunci: Rekayasa Perangkat Lunak, Wirausaha, Prosfek kerja di bidang RPL

Pendahuluan

            Di zaman globalisasi ini perkembangan di bidang teknologi sangatlah pesat. Semua peralatan, fasilitas, dan jasa pun menggunakan teknologi komputer sebagai sarananya termasuk di bidang kewirausahaan. Namun, kepesatan itulah yang memaksa kita harus kritis dan analitis. Untuk orang yang kurang kritis dan analitis mungkin akan kesulitan untuk bersaing dalam berwirausaha. Khususnya di bidang rekayasa perangkat lunak tidak mudah kita terjun kedalam wirausaha jika kita tidak mempunyai motivasi dan bekal yang cukup untuk bersaing. Untuk itu, penulis ingin mencoba menguraikan solusi permasalahan tersebut.

Isi

1. Peluang kerja

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum kita terjun kedalam dunia wirausaha yaitu melihat peluang kerja. Rekayasa perangkat lunak sendiri sebenarnya ditujukan untuk menghasilkan orang-orang yang berkompetensi dalam hal kualitas perangkat lunak (software quality), pengujian perangkat lunak (software testing), perawatan perangkat lunak (software maintenance),  arsitektur perangkat lunak, dan sebagainya. Dengan demikian lulusan di bidang rekayasa perangkat lunak dapat membuka jasa perawatan perangkat lunak, administrator basis data, dan menjadi pengembang perangkat lunak (software developer).

software developer

 

Administrator Basis Data

2. Pemanfaatan peluang kerja dan kelebihan RPL

Setelah kita mendapat referensi mengenai peluang kerja apa yang bisa kita ambil, maka selanjuntnya kita harus menelaah lagi lebih dalam dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Untuk jasa perawatan perangkat lunak kita bisa membuka tempat service laptop, handphone, dan sebagainya yang berhubungan dengan perangkat lunak. Untuk pengembang perangkat lunak (software developer), sebagai contoh, dengan kemampuan kita merekayasa perangkat lunak kita bisa membuat perangkat lunak yang berfungsi menyimpan data orang yang check in atau check out ke sebuah hotel, ini lebih efisien dibandingkan dengan mencatat secara manual orang-orang yang check in dan check out secara manual dan terhindar dari resiko kehilangan data dan catatan rusak atau tidak bisa dibaca karna ditulis tangan.

Software mesin kasir

 Contoh lain adalah perangkat lunak yang dipakai dalam mesin kasir bisa mengurangi resiko salah menghitung jumlah harga barang atau jumlah uang kembalian serta bisa mengefektifkan waktu karna mesin kasir dilengkapi dengan barcode reader yang berfungsi membaca barcode yang ada di kemasan produk tersebut dan menampilkan harganya dengan cepat, itu lebih efektif dibandingkan bila kita melakukannya secara manual. Nah, perangkat lunak yang kita buat itulah yang nantinya akan kita jual ke berbagai instansi sebagai pendapatan kita.

Penutup

            Setiap rancana tentunya  tidak selalu sesuai harapan, karena sesungguhnya manusia hanya bisa berencana tapi Allah SWT. lah yang menentukan. Akan tetapi, Jika kita bisa berpikir secara kritis dan jeli melihat peluang yang ada, sebenarnya tidak sulit untuk orang yang bekompetensi di bidang rekayasa perangkat lunak untuk berwirausaha karna rekayasa perangkat lunak itu sangat luas cakupannya dalam kewirausahaan.

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_perangkat_lunak