Pengertian dan Perintah DDL

Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang ERD, DDL, DML, GRUOPING DAN AGREGASI PADA BASIS DATA yang sekaligus jadi tugas praktikum saya :Dberhubung saya juga masih newbie tentang basis data, jadi mohon maaf bila ada pejelasan yang kurang lengkap atau tidak dapat dipahami. Oke kita langsung ke TKP daahhh…

Tapi sebelum saya menjelaskan lebih jauh tentang database dan cara membuat database, saya akan membahasa sedikit tentang MySql dan SQL karena kedua itulah yang mendasari pengolahan database ini.

Apa seeh MySql sama SQL itu??

Oke yang pertama Mysql. Kalo kita mau bikin database gak mungkin kan cuman dibengongin terus tiba-tiba semua datanya udah tersimpan dengan rapih di komputer kita :D

Basis data memerlukan komponen lain yaitu pengelola basis data atau disebut juga Data Base Management System, disingkat DBMS. Nah DBMS itu perangkat lunak khusus yang digunakan untuk mengelola basis data, contohnya dBase, Microsoft-Acess, Oracle Database dan Mysql. DBMS yang saya gunakan dalam mengelola database ini sendiri yaitu MySql. Jadi udah tau kan Mysql itu apa? Ya! MysQl itu perangkat lunak atau software buat ngelola database. Trus SQL itu apa? SQL itu kependekan dari Structured Query Language. Dari namanya juga udah ketauan kan, SQL itu Bahasa peograman yang kita pakai untuk mengelola database karena MySql juga gak akan bisa ngapa-ngapain kalo gak kita kasih perintah berupa query.

Data Definition Language (DDL)

Nah kalo DDL ini yiatu Bahasa pemograman basis data yang berfungsi untuk mendefinisikan, mengubah dan menghapus basi data serta objek yang diperlukan. Contoh perintah DDL sebagai berikut:

1. CREATE, berfungsi untuk membuat objek baru
2. ALTER, berfungsi untuk mengedit objek yang sudah dibuat atau yang sudah ada
3. DROP, berfungsi untuk menghapus objek yang sudah ada 

Berikut beberapa perntah umum DDL pada MySql:

 

Nah Penjelasan Mengani DDL udah nih, termasuk MySql dan SQLnya juga. Rasanya gak rame kalo gak kita praktekin langsung yak. Yaudah kita praktekin yuk sebagian perintah-perintah diatas. Tapi sebelumnya, kalo mau bikin database Laptop atau computer kamu harus udah terinstal XAMPP ya ;)

Pertama buka aplikasi xampp, lalu klik start pada Apache dan MySql.

Setelah Apache dan MySqlnya aktif, lalu buka CMD di laptop kamu. Bisa tekan tombol windows + R lalu ketik cmd kemudian tekan enter.

Lalu masuk ke direktori bin mysql dan aktifkan mysql di cmd dengan mengetik:

Cd xampp/mysql/bin

Mysql –u root

Setelah mysql aktif di cmd barulah kita bikin database kita dengan mengetikan:
CREATE database

Nama databasenya bebas terserah kamu, kalo disini saya menggunakan nama olshop saya XD

Jika mucul tulisan Query OK berari database berhasil dibbuat, kalo error coba ulangi langkah diatas mungkin ada yang salah dalam pengetikan.

Untuk mulai mengisi database tadi, ketikan :
Use

Setelah itu mari kita membuat tabel. Karena saya sedang membuat database toko online, jadi ayo kita bikin tabel produk, pembeli, dan transaksi  ;)

Untuk membuat sebuah tabel menggunakan perintah DDL, ketikan :

CREATE TABLE (nama_field1 tipe_data1, nama_field2 tipe_data2,.., nama_field_n tipe_data_n);

Penjelasan :

-          Varchar dan int adalah tipe data yang kita gunakan untuk menampung data

-          Primary key adalah yang menjadi pembeda nilai field dengan field yang lain (unik)

-          Not null adalah sebagai tanda bahwa field tersebut tidak boleh kosong

Nah setelah tabel tersebut jadi kita bisa melihatnya dengan perintah

SHOW TABLES;

Jika kita ingin memodifikasi tabel yang sudah ada kita dapat menggunakan perintah ALTER

Mengganti Nama Tabel

ALTER TABLE RENAME TO ;

Menambah Kolom

ALTER TABLE ADD COLUMN (nama_filed tipe_data);

 

 Mengganti tipe data kolom

ALTER TABLE MODIFY ;

Menghapus Kolom

ALTER TABLE DROP ;

Nah itu dia perintah-perintah DDLnya. Oh ya satu lagi perintah DDL yaitu DROP yang fungsinya untuk menghapus.

Menghapus Tabel

DROP TABLE

Menghapus Database

DROP DATABASE ;

Itu dia sedikit penjelasan mengenai DDL dan perintah-perintahnya. Oh iya jangan lupa untuk menambah kan “;” tanpa tanda petik diakhir query. Semoga bermanfaat ;)