Tempat tertimbunnya tulisan - tulisan akibat kejangaran ngoding

31 December 2018

Pengalaman Membuat NPWP Online


NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP), yang digunakan sebagai tanda pengenal dan identitas wajib pajak dalam hal melaksanakan hak dan kewajibannya.

Jadi ceritanya ketika saya mendapatkan pekerjaan pertama saya, tugas pertama yang diberikan kantor adalah Membuat NPWP. Tugas yang mudah bukan? selain itu juga memang kita sebagai warga negara yang baik harus membayar pajak kepada negara ya gaes. Nah sekarang saya akan sedikit ceria tentang cara bikin NPWP.

Saya domisili di Bogor namun kerja di Bandung, sedangkan untuk membuat NPWP di Bandung yang mana bukan domisili saya maka saya harus menyertakan Surat Keterangan Domisili yang menandakan bahwa kita telah melapor secara resmi sebagai pendatang di suatu tempat. Namun entah kenapa malas sekali diri ini datang ke desa untuk buat surat itu wkwk. Alhasil saya daftar saja di tempat kelahiran saya yaitu di Bogor, namun secara Online.

Buat akun di situs Direktorat Jendral Pajak

cara dafrar npwp online
seperti inilah kurang lebih penampakan webnya. klik disini untuk buka halaman daftar npwp. jangan lupa masukin email yang aktif ya karna bakalan dipake buat login dan lengkapi data-data  untuk daftar NPWP secara online.

Isi Data dan dokumen elektronik yang dibutuhkan

Setelah dapat email verifikasi langsung deh login lagi ke web pajaknya. kemudian isi data-data yang diperlukan. Disana banyak sih data yang harus kita input dan jangan lupa siapin scan KTP untuk NPWP perorangan. Pada saat pengisian data usahakan sedetail mungkin dan harus teliti ya, karena salah sedikit saja pengajuannya di tolak dan kita harus mengajukan ulang. Saya pernah nulis Kampung blablabla kata "kampung"nya saya singkat jadi Kp namun tidak ada tanda titik (.) dan itu ternyata salah, pengajuan saya ditolak karena kurang titik di alamat saya, OMAIGAADD plis lah cuma titik doang :"

Setelah semua data diinput langsung aja di submit. Setelah itu, klik tombol "Token" (kode rahasia) yang ada pada dashboard. Kemudian cek email Anda. Bila setelah 1 menit, token belum juga dikirim, silakan klik tombol "Token" lagi.

Kemudian copy-paste token di email tersebut dan masuk kembali ke menu dashboard. Lalu, paste kode token tersebut di kolom "Token". Setelah itu, klik "Kirim Permohonan". Sampai tahap ini kita tinggal menunggu data kita diverifikasi oleh kantor pajak. Biasanya paling cepat sehari kemudian sudah ada hasilnya.

Menunggu Persetujuan

Nah ketika permohonan kita disetujui, maka kita akan mendapatkan email pemberitahuan mengenai status permohonan kita dan data nomor NPWP kita kemudian kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar akan dikirimkan ke alamat kita yang kita input pada saat daftar.

Sampe sini kita tinggal duduk manis nunggu tuh kartu datang ke rumah. Namun perlu diketahui bahwa sistem online ini belum semua KPP atau kantor pajak support sistem online, beberapa KPP di tempat-tempat tertentu tidak tersedia layanan daftar online, mau gak mau kita harus datang ke KPP.

NPWP saya gak datang-datang ke rumah saya!

Yang saya alami ketika daftar di KPP Pratama Cileungsi adalah pendaftaran sukses, nomor NPWP sudah dikirimkan lewat email dan saya pun dapat email dari petugas KPP bahwa Kartu NPWP dan SKT saya dikirim ke alamat saya. sehari, dua hari, satu minggu, dua minggu sampe satu bulan lebih tuh kartu NPWP gak datang dong ke rumah. Waduh kayanya nyasar tuh NPWP mentang-mentang rumah saya di kampung yang jauh dari kota Bogor. Sedangkan saya kerja di Bandung dan ain't nobody got time buat balik ke Bogor terus ngambil NPWP doang ke Bogor kota lagi yang memakan waktu sekitar 2 jam dari rumah.

Sedangkan kantor udah nanyain scan NPWP, waduh. Ternyata memang, belum semua layanan daftar NPWP secara online ini berjalan sempurna terutama untuk tempat-tempat perkampungan seperti saya. Akhirnya saya searching-searching lah apakah bisa saya cetak ulang NPWP di Bandung?. Jawabannya akhirnya saya dapatkan, dan ternyata bisa cetak ulang NPWP meskipun bukan di tempat domisili kita ketika NPWP kita hilang.

Cetak ulang NPWP

Akhirnya saya memutuskan untuk bikin surat kehilangan dari kantor polisi yang jaraknya sekitar 50 Meter dari tempat tinggal saya dan membawa fotokopi KTP kemudian pergi ke KPP Bandung Bojonegara yang letaknya juga tidak jauh dari tempat tinggal saya di Bandung, hanya sekitar 8 sampai 10 menit perjalanan naik motor. Tentu itu lebih cepat ketimbang saya harus pulang ke Bogor yang memakan waktu 3 jam lebih.

Singkat cerita, saya buat surat kehilangan dan pergi ke KPP. Sesampainya di KPP saya ambil antrian dan isi form cetak ulang NPWP dan saya masukan alasannya yaitu "HILANG" wkwk. Ketika nomor antrian saya di panggil dan saya bilang ke mba pelayanya mau cetak ulang, mbanya langsung tau dong kalo saya gak terdaftar di KPP itu secara mbanya tinggal di cek komputernya, daaaaan mbanya pun tau kalo saya belum nerima NPWP tapi saya bilangnya itu NPWP hilang haha. Salah satu kesia-siaan yang saya lakukan adalah ternyata di KPP gak ditanyain tuh surat kehilangan, cuma fotokopi KTP aja. kemudian langsung dicetak, kurang dari 5 menit NPWP sudah ada di tangan saya.

Jadi intinya adalah... daftar npwp online bisa dilakukan di kota-kota tertentu, dan jangan terlalu mengandalkan pengiriman yang dilakukan oleh piihak kantor pajak jika alamat tinggal kamu cukup jauh dari jangkauan. Mungkin kisah saya ini hanya sebagian kecil kasus saja. Jika NPWP tidak datang dalam 14 hari kerja sebaiknya langsung saja datang ke KPP tempat kita daftar dan ambil NPWP.

Namun bagaimana jika saya tidak di tempat domisili saya? kamu bisa ikuti pengalaman saya dengan datang ke KPP terdekat membawa fotokopi KTP dan minta cetak ulang disana. InsyaAllah beres ;)

1 comment: